Kabupaten Gunungkidul banyak menyuguhkan destinasi destinasi wisata menarik muali dari kuliner, pantai, hingga tempat yang belum anda temui akan kita sajikan dengan baik dan dapat membrikan kesan positif kepada anda.
PANTAI KUKUP
Pantai Kukup Gunungkidul dapat ditempuh dari kota Yogyakarta dengan mengendarai kendaraan selama 5 jam. Pantai Kukup merupakan salah satu pantai yang populer diantara deretan pantai diwilayah ini. Pantai ini memiliki pasir putih yang terhampar luas menambah keindahan pantai ini. Pantai Kukup mempunyai daerah laut dangkal yang cukup tenang berjarak sekitar 100 m dari bibir pantai.
Daerah dangkal ini di batasi dengan gundukan terumbu karang pada ujung pantai seakan melindungi pantai dari hempasan ombak besar. Daerah dangkal di tepi pantai Kukup tersebut berisi terumbu karang, bintang laut dan berbagai macam ikan hias laut unik dan berbagai macam biota laut lainnya dapat dengan jelas anda lihat dari atas.
Jika terjadi pasang surut, pantai ini masih digenangi oleh jernih terutama didaerah-daerah rendah yang terisolasi. Disini kita dapat mencari ikan hias yang mungkin terjebak di kubangan tersebut. Anda bisa berjalan kaki sampai ke ujung pantai bila laut sedang surut.
Hati - hati dengan keberadaan bulu babi atau landak laut ditempat ini, terutama di daearah dangkal yang jernih bersama biota laut lainnya. Jangan sampai dipegang atau terinjak dengan telanjang kaki karena bulu babi memiliki duri yang sangat beracun yang dapat menyebabkan infeksi, rasa nyeri, kejang dan ada beberapa kasus dapat menyebabkan henti napas.
Di sebelah timur dari pantai Kukup ini terdapat sebuah pulau karang yang diberi nama Pulau Jumino. Antara Pantai Kukup dan pulau tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan yang dapat dilewati oleh wisatawan yang akan melihat pulau tersebut dari dekat.
Di pulau Jumino tersebut terdapat sebuah gardu pandang yang sengaja dibangun untuk para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan laut lepas dari pulau tersebut.
Di tebing sebelah barat pantai kukup ini terdapat banyak gua –gua karang yang sering dipakai bermain oleh wisatawan dan tempat berteduh dari teriknya sinar matahari. Beberapa dari gua-gua tersebut digenangi dengan air laut yang didalamnya juga terdapat biota laut lainya.
PANTAI TIMANG
Pantai Timang dapat dicapai dari kota Yogyakarta dengan mengendarai kendaraan selama 3 jam. Keindahan alam di pantai ini memiliki identitas tersendiri diantara pantai – pantai indah lainnya di Gunungkidul. Identitas dari pantai Timang adalah adanya pulau karang yang berada di area pantai, pulau tersebut bukan pulau berpasir atau tanah , tetapi merupakan bongkahan batu karang yang tajam dan sangat curam. Hal unik lain dari pantai timang adalah adanya gondola tradisional yang dibuat dan digunakan penduduk sekitar untuk menyebrang ke pulau timang untuk menangkap lobster. Gondola dibuat dengan cara tradisional dan pengoperasiannya menggunakan tenaga manual atau tenaga manusia. Pengunjung yang memiliki nyali yang tinggi, dapat mencoba merasakan sensasi menaiki gondola tradisional menuju pulau timang, ombak di pantai timang sangat besar dan terkedang mengenai penumpang gondola. Lebih menantang lagi adalah kapasitas dari gondola hanya untuk satu orang, sepanjang perjalanan menaiki gondola sampai ke pulau timang didalam gondola sendiri. Saat ini pulau timang memiliki jembatan tradisional yang dapat digunakan pengunjung untuk mencapai pulau.
PANTAI DRINI
Pantai berpasir putih dengan sebuah pulau karang kecil menjadi daya tarik tersendiri, adanya pulau karang ini membagi kawasan pantai menjadi 2 bagian, yaitu bagian timur dan barat. Ada perbedaan karakter yang dimiliki 2 bagian ini, pada sisi timur memiliki karakteristik lebih tenang sedangkan sisi barat lebih berombak. Sekitar pantai banyak tumbuh pohon drini , yang oleh sebagian masyarakat dipercaya sebagai penangkal ular berbisa.
Pantai Drini juga salah satu tempat pendaratan nelayan tradisional dan tempat pelelangan ikan ( TPI ). Disini pengunjung dapat menikmati aneka sajian makanan tradisional dan fresh seafood yang dijajakan oleh pedagang dipinggir pantai. Aneka sajian masakan seafood dapat dinikmati bersama dengan menikmati indahnya panorama alam.
Menuju kawasan pantai drini dapat ditempuh dengan sepeda motor, mobil kecil, ataupun big bus. Jarak dari kota Jogja menuju pantai +/- 3 jam, kondisi jalan sudah bagus, namun wisatawan harus tetap hati - hati karena kondisi jalan yang berbelok - belok dan banyak tanjakan yang curam.
Pantai Drini juga salah satu tempat pendaratan nelayan tradisional dan tempat pelelangan ikan ( TPI ). Disini pengunjung dapat menikmati aneka sajian makanan tradisional dan fresh seafood yang dijajakan oleh pedagang dipinggir pantai. Aneka sajian masakan seafood dapat dinikmati bersama dengan menikmati indahnya panorama alam.
Menuju kawasan pantai drini dapat ditempuh dengan sepeda motor, mobil kecil, ataupun big bus. Jarak dari kota Jogja menuju pantai +/- 3 jam, kondisi jalan sudah bagus, namun wisatawan harus tetap hati - hati karena kondisi jalan yang berbelok - belok dan banyak tanjakan yang curam.
PANTAI SIUNG
Pantai siung merupakan pantai indah dan bersih, panorama alam disekitarnya memanjakan mata para pengunjung. Pegunungan dan batuan yang mengelilingi pantai, menambah elok paras pantai siung. Sealain keindahan panorama yang dimiliki , pantai ini juga terkenal sebagai lokasi panjat tebing. Pantai Siung menjadi lokasi panjat tebing yang sudah mendunia, dan dikenal oleh kalangan pecinta panjat tebing.
Sejarah pemberian nama siung pada pantai ini adalah adanya batu-batu karang berukuran raksasa yang terbentang di timur dan barat pantai. Bebatuan karang berukuran raksasa ini letaknya agak menjorok ke laut, jika dilihat dari kejauhan bentuknya menjadi seperti gigi kera atau Siung Wanara.
GUNUNG NGLANGGERAN
Kawasan ekowisata Gunung api purba di Gunungkidul dengan nama Gunung Nglanggeran memiliki banyak pesona keindahan alam, yang dapat dinikmati siang maupun malam hari. Ketika siang , pengunjung dimanjakan dengan hijaunya panorama alam pegunungan , pedesaan, dan segarnya udara pegunungan. Malam menjelang pengunjung dapat menikmati romantisme kerlap kerlip lampu kota Jogja yang dinikmati dari atas puncak. Bagi traveller yang suka camping, di Gunung Nglanggeran juga dapat digunakan sebagai camping ground.
Berdasarkan penelitian, gunung api purba ini merupakan gunung berapi aktif sekitar 60 juta tahun yang lalu. Gunung Nglanggeran terbentuk dari Gunung api dasar laut yang terangkat dan kemudian menjadi daratan jutaan tahun lalu. Gunung ini memiliki bebatuan besar yang menjulang tinggi sehingga biasanya digunakan sebagai jalur pendakian. Puncak gunung tersebut adalah Gunung Gedhe di ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut, dengan luas kawasan pegunungan mencapai 48 hektar.
Selain keindahan alam yang dimiliki, Gunung Nglanggeran juga memiliki cerita rakyat yang berkembang di masyarakat. Bukit Nglanggeran konon merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh merusak wayang. Nglanggeran berasal dari kata nglanggar yang mempunyai arti dalam bahasa indonesia melanggar. Menurut cerita pada ratusan tahun yang lalu, penduduk desa sekitar mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen. Akan tetapi ada beberapa warga desa yang melakukan hal ceroboh. Mereka mencoba merusak wayang milik dalang. Sang dalang murka dan mengutuk warga desa yang merusak wayang milik sang dalang menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran.
Saat ini beberapa bebatuan besar yang menurut cerita warga sekitar , dulunya dipercaya digunakan untuk tempat pertapaan warga. Warga sekitar mengatakan bahwa menurut kepercayaan, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan. Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, beberapa orang yang percaya memilih semadi di pucuk gunung. Di Gunung Nglanggeran ini pula pernah ditemukan arca mirip Ken Dedes.
GUNUNG GAMBAR
Keindahan alam gunung gambar dapat menjadi referensi spot foto bagi wisatawan yang hobi mengabadikan momment liburan. Gunung gambar berada di Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Banyak spot foto yang dapat diabadikan ketika pagi, siang, senja, maupun malam hari. Panorama alam yang disajikan disini masih alami dan sarat dengan nuansa khas pedesaan. Untuk pecinta alam yang memiliki hobi tracking , gunung gambar juga dapat dijadikan lokasi trackin
Selain menyimpan keindahan alam yang luar biasa, disini juga merupakan destinasi wisata bernilai sejarah. Gunung gambar merupakan petilasan dari Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, dari tempat pertapaan di Gunung Gambar tersebut, RM Said mengatur strategi peperangan dalam perjuangannya melawan VOC yang menindas rakyat dengan kebijakan – kebijakannya.Nama lahir Pangeran Sambernyawa adalah RM Said , beliau lahir di Kraton Surakarta pada tanggal 7 April 1725. Ayah dari Pangeran Sambernyawa adalah Pangeran Arya Mangkunegara ( Putra Amangkurat IV ) yang pernah diasingkan oleh VOC ke Batavia dan Srilanka. Dari ketinggian pengunjung dapat menyaksikan daerah – daerah sekitar Gunung Gambar seperti kota Wonosari, Klaten dan Solo. Jalan menuju destinasi ini sudah bagus , tetapi tetap harus hati – hati karena kondisi jalan yang berbelok – belok dan banyak tikungan curam.
GOA PINDUL
Legenda penamaan Gua Pindul yang dipercayai dan dikisahkan turun temurun oleh masyarakat sekitar berasal dari kisah perjalanan Joko Singlulung yang menelusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari ayahnya. Saat sedang menyusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya, kepala Joko terbentur sebuah batu sesar yang ada di dalam gua. Gua tempat Joko terbentur tersebut dinamai Gua Pindul yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa pipi gebendul yang berarti pipi yang terbentur
GOA JOMBLANG
Goa Jomblang atau luweng jomblang berada di Desa Pacarejo , Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Menuju tempat ini memerlukan waktu sekitar 2 jam dari kota Yogkayakarta atau sekitar 30 menit dari kota Wonosari. Goa ini merupakan goa vertikal yang terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah luweng.
Berbeda dengan area sekitar goa yang terbilang gersang, di dalam goa ini justru sangat subur. Keunikan lain pada goa ini adalah di dasar goa vertikal terdapat hutan purba yang banyak tumbuh tanaman yang tidak ditemukan diluar goa dan mulut goa horisontal ini berdiameter sekitar 50 meter. Kedalaman goa vertikal Jomblang variatif, mulai dari 80 meter ( jalur A ), 60 meter ( jalur B ), 40 meter ( jalur C ), traveler dapat memilih jalur yang akan dilewati sesuai dengan nyali yang anda miliki, untuk pemula biasanya menggunakan jalur VIP ( jalur C – 40 meter ).
Ujung dari Goa Jomblang ini adalah Goa Grubuk sumuran tunggal sedalam 90m, merupakan sumuran terdalam di pulau jawa. Fenomena sungai bawah tanah di dasar luweng grubug dan pemandangan kearah atas sangatlah menakjubkan. Dua Stalagmit berukuran besar berwarna hijau kecoklatan berdiri tegak di tengah dasar Goa Grubuk. Pada pukul 13.00 sinar matahari akan menerobos masuk melalui mulut goa, ibarat sebuah cahaya ilahi yang terpancar indah dan membuat stalagmit ini berkilauan.
Sumber:wisata.gunungkidulkab.go.id/
Comments
Post a Comment